Daya Tarik Kota Jember

02.24 Unknown 0 Comments

Jember sebuah kota yang lumayan luas. Menurut cerita, kota ini awalnya adalah sebuah perkebunan saja. banyak orang datang ke jember untuk merawat kebunnya. Jember merupakan daerah yang memiliki ketinggian yang cocok untuk tanaman bakau.

Awalnya orang datang dengan tujuan awal untuk berkebun kemudian untuk mempermudah, orang-orang membuat rumah mereka di sepanjang perkebunan. Kemudian berkembang hingga sekarang. Hal itulah yang menyebabkan kalau mengunjingi Jember akan sulit menemukan orang asli Jember. Kebanyakan dari mereka adalah pendatang.

Jember sendiri dihuni oleh sebagian besar orang madura. Sehingga adat Jember mirip dengan adat dan kebiasaan di Madura. Namun demikian di Jember berlaku tiga bahasa umum yakni Madura, Jawa dan bahasa Indonesia. Jadi tidak harus menggunakan bahasa Madura sepenuhnya yang memang sebagian besar menggunakannya.

Awal di Jember aku sedikit kaget. Pasalnya aku tipe orang yang tidak suka dengan keramaian. Sedangkan orang-orang Jember berbicara menggunakan bahasa Madura yang notabannya selalu dengan nada yang tinggi. Kalau di Jawa nada tinggi menunjukkan bahwa seseorang itu sedang tersulut emosi, tapi bagi orang madura nada tinggi itu sudah lumrah.

Dilihat dari potensi pariwisatanya, Jember cukup menjanjikan. Di jember terdapat beberapa pantai yang sangat patut untuk dikunjungi. Misalnya saja Pantai Papuma yang terkenal dangan pasir putih dan pesona yang sangat indah. Ada juga Pantai Watu Ulo yang penuh dengan legenda dan tradisi. Selain itu ada Pantai Payangan yang mirip dengan mutiara yang terpendam di dasar laut, karena letak pantai ini agak tersembunyi dan tidak akan menyangka akan keberadaannya.

Ada kebiasaan unik masyarakat Madura di Jember. Ada perbedaan penyebutan warna. Warna hijau akan disebut sebagai warna biru. Sedangkan warna biru tetap disebut biru. Artinya jika orang madura sudah menyebut warna biru maka itu bisa berarti hijau atau benar-benar biru. Sehingga tidak ada warna hijau daun yang ada adalah Biru daun.

Potensi lain yang dimiliki Jember adalah Jember Fashion Carnival atau lebih akrap disingkat dengan JFC. Nama JFC sendiri sudah terkenal di kancah internasional karena keunikananya. Dalam acara JFC ini ditampilkan busana-busana yang sangat indah, mempesona dan tidak akan ditamukan di daerah lain. Karena hanya Jember lah yang punya. JFC sudah menginspirasi banyak kota untuk mengadakan acara serupa sebagai contohnya di solo muncul Batik Carnival

You Might Also Like

0 komentar:

Bagi pendapat Sob...