Matahari Tidak Terbit dan Tidak Tenggelam
Ada yang nyadar tidak kalau sebenarnya matahari itu tidak
pernah terbit ataupun tenggelam? Jika kita piir sejenak pasti akan sadar, bahwa
matahari itu tidak pidah kemana-mana, tempatnya tetap. Ingat kembali pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), saya rasa di tingkat sekolah dasar sudah
mempelajari tentang tata surya. Saya kemarin sempat lihat di buku pelajaran
adik
saya yang duduk di kelas 4 SD sudah diajarkan tentang tata surya walaupun
tidak secara mendetail. Paling tidak sudah diajari tentang rotasi bumi yang
berkaitan dengan matahari tidak terbit ataupun tenggelam.
Saya sendiri bukan orang yang bergelut dibidang IPA, saya
seorang IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Jadi saya akan menjelaskan alasan
mengapa matahari tidak pernah terbit dan tenggelam sepengetahuan saya secara umum saja. Rotasi bumilah yang
menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam. Secara singkat, rotasi bumi
adalah perputaran bumi pada porosnya. Perputaran itu yang menyebabkan seolah
kita lihat matahari akan muncul disebalah timur pada pagi hari dan perlahan
akan bergerak ke arah barat hingga tenggelam dimalam hari. Rotasi bumi waktunya
adalah 23,… jam, komanya sendiri saya lupa berapa. Yang jelas kemudian
dibulatkan menjadi 24 jam. Hal itu yang menyebabkan mengapa satu hari itu
dihitung 24 jam.
Untuk lebih mudah menggambarkan, ambil sebuah lampu atau
senter yang diibaratkan sebagai matahari. Ambil juga sebuah bola yang
diibaratkan sebagai bumi. Nyalakan lampu atau senter, diamkan disuatu tempat
jangan diubah letaknya. Kemudian pegang dan dekatkan bola dengan lampu atau
senter. Putar bola perlahan dari arah barat ke timur tapi tetap jangan merubah
letaknya. Disulah nanti akan Nampak bahwa ada pergeseran sinar yang mengenai permukaan
bola yang dapat diibaratkan sebagai permukaan bumi. Akan ada perubahan dimana
yang semula mendapat sinar perlahan akan menjadi gelap.
Yang jelas matahari tidak bergerak, ia tetap menjadi pusat
tata surya. Yang bergerak adalah planet-planet beserta benda-benda lain dalam
tata surya. Itulah sebabnya matahri sebenarnya tak pernah terbit dan tidak
pernah tenggelam.
Ada seseorang yang sering mengatakan kepada saya bahwa saya akan dianggap sudah dewasa jika
tau bahwa matahari itu tidak pernah terbit dan tidak pernah tenggelam. Sampai
saat ini saya belum mengerti maksudnya. Tentu saja tidak semudah menjabarkan
sesuai ilmu pengetahuan, saya rasa itu adalah sebuah filosifi dalam
kehidupan. Saya hanya bisa menerka-nerka
maksud dari filosofi matahri tersebut.
Pertama saya mengartikan bahwa Matahari itu adalah Tuhan,
bukan berarti menuhankan Matahari. Maksudnya adalah ketika kita merasa
mendapatkan suatu yang kita selalu minta kepada Tuhan, maka saat itu kita
merasa Tuhan mendengar doa kita. Saat itu kita merasa Tuhan bersama kita dan
merasa dapat melihat Tuhan. Seperti kita dapat melihat matahari dipagi hari.
Sebaliknya apa yang kita inginkan tidak kita dapakan atau pada saat kita sedang
mengalami masalah yang berkepanjangan maka kita perlahan akan bisa hilang
kepercayaan kepada Tuhan dan bertanya-tanya Tuhan dimana. Hal itu seolah
perlahan-lahan kita semakin tidak melihat adanya Tuhan. Seperti perlahan
matahari bergerak ke ufuk barat sampai tidak terlihat.
Namun sebenarnya entah sadar atau tidak, Tuhan selalu
menyertai kita. Segala apa yang telah kita terima di dunia ini adalah karunia
Tuhan. Entah makanan, pakaian tempat tinggal, harta, bahkan setiap hirupan
nafas kita adalah karunia Tuhan. Mungkin disaat kita mendapatkan masalah yang
bertubi-tubi akan merasa bahwa Tuhan tidak bersama kita tapi sesungguhnya Tuhan
masih bersama kita dengan memberikan ujian berupa musibah tersebut. Tuhan akan
selalu membantu kita dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Secara tidak
langsung maka akan dikirmkan orang-orang yang membantu menyelesaikan masalah.
Manusia sendiri adalah Makluk Tuhan, yang artinya tidak akan bergerak tanpa
hukum Tuhan. Tuhan membantu ciptaannya melalui ciptaannya sendiri. Dapat
disimpulkan bahwa Tuhan selalu bersam kita tidak dapat dipungkiri.
Itu salah satu pandangan saya mengenai filosifi matahari
tidak pernah terbit dan tidak pernah tenggelam. Sebenarnya muncul banyak sekali
pandangan mengenai hal itu. Namun sampa sekarang saya belum menemukan jawaban
tepatnya. Saya selalu ingat kata seseorang
yang pernah berkata kepada saya bahwa saya akan dianggap sudah dewasa
kalau sudah tau bahwa matahari itu tidak pernah terbit ataupun tenggelam. Tanda
Tanya besar masih menggelayut dipikiran.
Bagus tulisannya mas Aris..
BalasHapusWah kalau memaknai tentang matahari memang akan menjadi luas sekali. Bahkan kalau dipikir serius, membahas tentang matahari saja bisa membuat kita menjadi seorang filsuf mas. Hahaa..
Tapi saya setuju dengan pendapat mas Aris tentang matahari ibarat Tuhan. Ada meskipun tidak selalu terlihat oleh mata kita.
Bagi saya matahari adalah salah satu anugerah dari Tuhan bagi seluruh umatNya. Selalu baru tiap pagi dan kita rasakan itu bahwa Tuhan menyayangi umatNya. Tuhan tidak memandang kita sebagai manusia itu bagaimana kelakuannya, tapi Tuhan tetap senantiasa memberikan cahaya kasihNya sepanjang waktu bagi semua manusia di seluruh dunia.
Anggap saja matahari sebagai salah satu pengingat akan kebesaran Tuhan. Tanpa matahari manusia tak kan bisa hidup.
Begitu mas Aris, terima kasih buat sharingnya tentang matahari.
Terimakasih mas..
HapusBetul sekali. kalau memaknainya bisa sangat luas. tergantung dari sudut pandang masing-masing orang.
Secara singkatnya benar kata mas Andre, matahari adalah salah satu kebesaran Tuhan.
Terimakasih sudah mampir.
Wait, Mas, lagi mikir tulisan matahari kok pake huruf kapital, ya? Aahh, gak penting
BalasHapusTulisanmu bagus, Mas. :)
eh.. iya emang sengaja mbak. Biar lebih kelihatan ae. Bukan maksud apa-apa. Tapi jatuhnya malah bikin kesan lain ya.. Terimakasih koreksinya mbak.
HapusTerimakasih juga sudah berkenan baca tulisan saya :D
wah benar sekali mas. tulisan mu menjadi saya ingat kepada tuhan. Dan betapa besarnya kekuasaan tuhan
BalasHapusTerimakasih mas. Alhamdulillah kalau tulisan saya bermanfaat bagi orang lain. Tuhan memang sangat luar biasa, selalu ada untuk hamba-hamba-Nya.
BalasHapusWelcome again to the jungle kakak, haha keep posting! :D
BalasHapusThanks... Langsung disambut macan aku.,:D
Hapus