Matahari Tidak Terbit dan Tidak Tenggelam

18.54 Unknown 8 Comments


Ada yang nyadar tidak kalau sebenarnya matahari itu tidak pernah terbit ataupun tenggelam? Jika kita piir sejenak pasti akan sadar, bahwa matahari itu tidak pidah kemana-mana, tempatnya tetap. Ingat kembali pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), saya rasa di tingkat sekolah dasar sudah mempelajari tentang tata surya. Saya kemarin sempat lihat di buku pelajaran adik
saya yang duduk di kelas 4 SD sudah diajarkan tentang tata surya walaupun tidak secara mendetail. Paling tidak sudah diajari tentang rotasi bumi yang berkaitan dengan matahari tidak terbit ataupun tenggelam.

Saya sendiri bukan orang yang bergelut dibidang IPA, saya seorang IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Jadi saya akan menjelaskan alasan mengapa matahari tidak pernah terbit dan tenggelam sepengetahuan saya  secara umum saja. Rotasi bumilah yang menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam. Secara singkat, rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Perputaran itu yang menyebabkan seolah kita lihat matahari akan muncul disebalah timur pada pagi hari dan perlahan akan bergerak ke arah barat hingga tenggelam dimalam hari. Rotasi bumi waktunya adalah 23,… jam, komanya sendiri saya lupa berapa. Yang jelas kemudian dibulatkan menjadi 24 jam. Hal itu yang menyebabkan mengapa satu hari itu dihitung 24 jam.

Untuk lebih mudah menggambarkan, ambil sebuah lampu atau senter yang diibaratkan sebagai matahari. Ambil juga sebuah bola yang diibaratkan sebagai bumi. Nyalakan lampu atau senter, diamkan disuatu tempat jangan diubah letaknya. Kemudian pegang dan dekatkan bola dengan lampu atau senter. Putar bola perlahan dari arah barat ke timur tapi tetap jangan merubah letaknya. Disulah nanti akan Nampak bahwa ada pergeseran sinar yang mengenai permukaan bola yang dapat diibaratkan sebagai permukaan bumi. Akan ada perubahan dimana yang semula mendapat sinar perlahan akan menjadi gelap.
Yang jelas matahari tidak bergerak, ia tetap menjadi pusat tata surya. Yang bergerak adalah planet-planet beserta benda-benda lain dalam tata surya. Itulah sebabnya matahri sebenarnya tak pernah terbit dan tidak pernah tenggelam.

Ada seseorang yang sering mengatakan kepada saya  bahwa saya akan dianggap sudah dewasa jika tau bahwa matahari itu tidak pernah terbit dan tidak pernah tenggelam. Sampai saat ini saya belum mengerti maksudnya. Tentu saja tidak semudah menjabarkan sesuai ilmu pengetahuan, saya rasa itu adalah sebuah filosifi dalam kehidupan.  Saya hanya bisa menerka-nerka maksud dari filosofi matahri tersebut.

Pertama saya mengartikan bahwa Matahari itu adalah Tuhan, bukan berarti menuhankan Matahari. Maksudnya adalah ketika kita merasa mendapatkan suatu yang kita selalu minta kepada Tuhan, maka saat itu kita merasa Tuhan mendengar doa kita. Saat itu kita merasa Tuhan bersama kita dan merasa dapat melihat Tuhan. Seperti kita dapat melihat matahari dipagi hari. Sebaliknya apa yang kita inginkan tidak kita dapakan atau pada saat kita sedang mengalami masalah yang berkepanjangan maka kita perlahan akan bisa hilang kepercayaan kepada Tuhan dan bertanya-tanya Tuhan dimana. Hal itu seolah perlahan-lahan kita semakin tidak melihat adanya Tuhan. Seperti perlahan matahari bergerak ke ufuk barat sampai tidak terlihat.

Namun sebenarnya entah sadar atau tidak, Tuhan selalu menyertai kita. Segala apa yang telah kita terima di dunia ini adalah karunia Tuhan. Entah makanan, pakaian tempat tinggal, harta, bahkan setiap hirupan nafas kita adalah karunia Tuhan. Mungkin disaat kita mendapatkan masalah yang bertubi-tubi akan merasa bahwa Tuhan tidak bersama kita tapi sesungguhnya Tuhan masih bersama kita dengan memberikan ujian berupa musibah tersebut. Tuhan akan selalu membantu kita dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Secara tidak langsung maka akan dikirmkan orang-orang yang membantu menyelesaikan masalah. Manusia sendiri adalah Makluk Tuhan, yang artinya tidak akan bergerak tanpa hukum Tuhan. Tuhan membantu ciptaannya melalui ciptaannya sendiri. Dapat disimpulkan bahwa Tuhan selalu bersam kita tidak dapat dipungkiri.

Itu salah satu pandangan saya mengenai filosifi matahari tidak pernah terbit dan tidak pernah tenggelam. Sebenarnya muncul banyak sekali pandangan mengenai hal itu. Namun sampa sekarang saya belum menemukan jawaban tepatnya. Saya selalu ingat kata seseorang  yang pernah berkata kepada saya bahwa saya akan dianggap sudah dewasa kalau sudah tau bahwa matahari itu tidak pernah terbit ataupun tenggelam. Tanda Tanya besar masih menggelayut dipikiran.

You Might Also Like

8 komentar:

  1. Bagus tulisannya mas Aris..
    Wah kalau memaknai tentang matahari memang akan menjadi luas sekali. Bahkan kalau dipikir serius, membahas tentang matahari saja bisa membuat kita menjadi seorang filsuf mas. Hahaa..
    Tapi saya setuju dengan pendapat mas Aris tentang matahari ibarat Tuhan. Ada meskipun tidak selalu terlihat oleh mata kita.
    Bagi saya matahari adalah salah satu anugerah dari Tuhan bagi seluruh umatNya. Selalu baru tiap pagi dan kita rasakan itu bahwa Tuhan menyayangi umatNya. Tuhan tidak memandang kita sebagai manusia itu bagaimana kelakuannya, tapi Tuhan tetap senantiasa memberikan cahaya kasihNya sepanjang waktu bagi semua manusia di seluruh dunia.
    Anggap saja matahari sebagai salah satu pengingat akan kebesaran Tuhan. Tanpa matahari manusia tak kan bisa hidup.
    Begitu mas Aris, terima kasih buat sharingnya tentang matahari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas..
      Betul sekali. kalau memaknainya bisa sangat luas. tergantung dari sudut pandang masing-masing orang.
      Secara singkatnya benar kata mas Andre, matahari adalah salah satu kebesaran Tuhan.
      Terimakasih sudah mampir.

      Hapus
  2. Wait, Mas, lagi mikir tulisan matahari kok pake huruf kapital, ya? Aahh, gak penting

    Tulisanmu bagus, Mas. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh.. iya emang sengaja mbak. Biar lebih kelihatan ae. Bukan maksud apa-apa. Tapi jatuhnya malah bikin kesan lain ya.. Terimakasih koreksinya mbak.
      Terimakasih juga sudah berkenan baca tulisan saya :D

      Hapus
  3. wah benar sekali mas. tulisan mu menjadi saya ingat kepada tuhan. Dan betapa besarnya kekuasaan tuhan

    BalasHapus
  4. Terimakasih mas. Alhamdulillah kalau tulisan saya bermanfaat bagi orang lain. Tuhan memang sangat luar biasa, selalu ada untuk hamba-hamba-Nya.

    BalasHapus
  5. Welcome again to the jungle kakak, haha keep posting! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks... Langsung disambut macan aku.,:D

      Hapus

Bagi pendapat Sob...