Matahari

06.16 Unknown 10 Comments


Dulu aku pernah bilang kalau seseorang yang selalu mengatakan bahwa matahari tidak terbit dan tidak tenggelam dan aku harus mencari tau apa artinya. Mungkin aku terlalu lama memahaminya sehingga orang itu langsung mengatakan langsung kepadaku apa makna sebenarnya. Ternyata apa yang aku pikirkan hampir sama dengan apa yang orang itu maksud. Apa yang aku pikirkan sudah pernah aku tulis, bahkan jika mau sedikit mengobrak-abrik blogku pasti bisa menemukannya.

Matahari itu sebenarnya tetap berada pada posisinya. Namun karena ada pergerakan bumi sehingga ada bagian bumi yag dapat melihat matahari dan bagian lainnya tidak melihat matahari. Sehingga terlihat sepeti matahari terbit pada pagi hari dan tenggelam pada malam hari. Fungsi matahari sendiri termasuk sangat vital bagi semua mahkluk, seperti halnya tumbuhan. Tumbuhan akan sengat membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis alias membuat makanannya. Namun dalam proses fotosintesis tersebut cahaya dan panas matahari yang dibutuhkan adalah secukupnya, tidak berlebihan. Bayangkan saja jika sepanjang hari matahari itu bersinar, dapat dipastikan bahwa bukan membuat tumbuhan bertahan hidup justru akan membuat tumbuhan akan mati karena kepanasan.

Matahari diibaratkan orang yang menyayangi kita. Ada kalanya seseorang tersebut akan menunjukkan perhatiannya sehingga merasa sangat disayangi. Namun ada kalanya seseorang itu tidak menunjukkan perhatiannya secara langsung namun bukan berarti tidak perhatian, justru perhatian itu dilakukan dengan tidak memperhatikan dan memberi kesempatan untuk memberi perhatian ke hal lain. bayangkan saja jika kita terlalu dekat dengan sesorang pasti akan menjadi sangat tergantungan dan tidak bisa berkembang. Saat orang memperhatikan berarti saat itu seolah matahari sedang terbit sedangkan saat seperti tidak perhatian berarti saat itu seperti matahari tenggelam. Namun jika lebih cerna lagi memaknai, pada saat malam haripun sinar matahari sebernarnya bisa dilihat namun dalam bentuk lain yakni bulan. Bulan adalah satelit bumi yang tidak dapat menghasilkan sinar, pada malam hari bulan bersinar karena ada bantuan sinar matahari. Jadi pada saat seseorang merasa tidak diperhatikan, saat itu sangat dibutuhkan sebuah pemikiran yang lebih mendalam untuk melihat suatu perhatian dibalik ketidak perhatian dan juga saat itulah saat yang tepat untuk memikirkan sebarapa besar perhatian yang sudah diberikan. Aku sendiri mengakui bahwa hal tersebut tak semudah game menyusun bata, namun sangat penting untuk dipikirkan.

Seperti halnya orang tua. Orang tua tidak selalu bersama dengan kita. Mereka setiap hari bergulat dengan keringat dami untuk kehidupan keluarga. Jadi tidak bisa dipungkiri orang tua bisa saja jarang dirumah. Sedangkan sebagai seorang anak selalu ingin diperhatikan dan selalu ingin melihat orang tuanya dirumah setelah pulang sekolah ataupun selesai melakukan kewajiban lain diluar rumah. Namun bukan berarti ketika orang tua tidak bersama kita itu berarti orang tua tidak perhatian. Namun orang tua menunjukan perhatian dengan cara lain yakni rajin bekerja untuk bisa memenuhi keinginan anaknya selama keinginan itu masih dalam batas kewajaran.
Jadi intinya adalah melihat sesuatu tidak bisa hanya dengan kedua bola mata namun hati dan pikiran terkadang sangat berperan penting sehigga dapat menemukan suatu hal lain yang tidak tampak secara kasat mata. Orang yang perhatian bukan berarti orang yang selalu menemani namun orang yang perhatian bisa saja orang yang tidak bersama kita.

You Might Also Like

10 komentar:

  1. Wah iya juga ya, saya sangat setuju dengan gagasan penulisan tentang matahari :))

    well salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas. saya cuma menulis apa yang orang lain sampaikan. bukan dari pemikiran saya..hehhe
      Salam kenal balik mas. Terimakasih sudah mampir

      Hapus
  2. Saya suka senja, ketika Matahari sedang teduh. Bikin hati luruh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya. matahari senja selalu bikin suasana menjadi tenang

      Hapus
  3. Keren,,, matahari tidak terbit dan tenggelam. Nice post.. Kunjungi blog ane gan,, xapinos.blogspot.com

    BalasHapus
  4. kata - kata yang terakhir bener juga, karena perlu hati dan pikiran untuk melihat hal yang kasat mata :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak. kadang seseorang mudah sekali tertipu dengan apa yang ditangkap oleh mata.

      Hapus
  5. Huaaa.. Aku ternganga membaca tulisan ini Ris

    BalasHapus

Bagi pendapat Sob...