Menjadi seorang blogger bisa dibilang gampang-gampang susah. Enaknya adalah bisa menuangkan ide dengan tulisan dan bisa dibaca oleh orang banyak namun bukan sembarangan menulis tapi menulis yang bertanggung jawab. Maksudnya adalah tulisan yang dibuat harus sesuai dengan kenyataan yang ada kecuali menulis cerpen dan sejenisnya. Aku inget cerita temanku yang sama-sama blogger, ia jauh-jauh dari rumahnya jauh-jauh niat berwisata karena tergiur dengan review blogger-blogger lain yang mengatakan tempat itu sangat menarik untuk dikunjungi namun ketika temnku itu datang berkunjung ia merasa dikecewakan karena tempat tersebut tak seindah dengan apa yang terdapat di review. Aku sendiri merasa kasihan dengan temanku itu, bukan apa-apa. Tempat yang dia kunjungi letaknya satu daerah dengan aku menuntut ilmu jadi aku merasa ikut bertanggung jawab. Tidak memberikan saran sebelumnya.

Begitulah menjadi seorang blogger, tulisannya harus bisa dipertanggung jawabkan. Kalaupun sampai terjadi kesalahan juga harus berani meminta maaf. Memang menjadi blogger yang suka nulis itu tak semudah mengedipkan mata. Banyak blogger-blogger yang karena sukanya nulis sampai berburu tulisan ke lain daerah bahkan bisa saja keluar negri. Kalau aku sendiri menulis sesuai dengan yang aku alami. Bisa dibilang santai saja. Yang aku tulis dari pengalaman sehari-hari, kadang nyuri-nyuri nulis saat berkunjung ke lain daerah, itupun bukan karena berburu cerita namun memang ada kepentingan. Karena hobi minum jadi berenang sambil minum air. Jalan-jalan sekaligus ngeblog.

Tidak berhenti disitu saja. Namanya juga blogger. Jadi gak sebatas bahan tulisan saja yang menjadi perhatian. Tentungan jaringan internet sangat mendukung. Bayangkan saja kalau sudah semangat-semangatnya menulis ternyata jaringan internetnya sering ngandat. Pengalamanku sendiri, internet yang ngandat bisa membuat semangat nulis down. Bahkan pernah aku menulis langsung di situsnya alias gak ditulis di Ms. word dulu atau yang lain untuk bisa disimpan. Alhasil ketika aku sudah nulis panjang lebar dan tinggal di publish saja tiba-tiba jaringan internetnya bermasalah. Akhirnya tulisan saya hilang. Kalau sudah begitu mau nulis lagi agak malas. Yang ada ngedumel didalam hati. makanya sekarang ketika akan posting aku menghindari betul nulis langsung diblog. Pasti nulis di Ms.Word dulu kemudian aku paste ke notepad baru aku pindahkan ke blog. Kenapa kok harus ke notepad dulu? Itu karena kadang ketika tulisan dari Ms.word langsung di pindahkan ke blog sering muncul kode-kode penulisan yang aku sendiri gak ngerti maksudnya. Jadi diatas atau awal tulisan ada semacam tulisan kode font atau ukuran font atau yang lain. tapi kalau dipindah dulu ke notepad, kode-kode gak jelas itu tidak muncul diblog. Notepad semacam obat yang bisa menetralisirkan semua penyakit sehingga bisa menjadi normal. Memang sih lebih enak nulis langsung di notepad sehingga gak kerja dua kali. Namun kelemahan notepad adalah tidak bisa menghitung berapa kata yang kita tulis. Kalau di Ms.Word otomatis menghitung berapa kata yang ditulis. Mengetahui jumlah kata yang ditulis tentunya sudah tidak asing lagi dikalangan blogger. Terkadang blogger ikut lomba menulis yang selalu saja ditentukan jumlah kata yang harus ditulis. Jadi mengetahui jumlah kata bisa sangat penting bagi para blogger.

Sampai sekarang aku masih ingat pertamakali aku ngeblog. Dulu untuk mengakses internet gak semudah sekarang. warnet saja bisa dihitung dengan jari itupun mahal. Beda dengan sekarang, aku rasa semua yang punya hp android sudah pakai paketan internet. Dulu sebagai anak SMA yang bisa dibilang uang saku pas-pasan, untuk ke warnet bisa mikir dua tiga kali, tapi kalau dibayarin lain ceritanya lo. Kalo itu mah gak perlu mikir langsung cap cus.heheheh.. Tapi untungnya dulu di perpustakaan sekolah disediakan 2 buah koputer yang sudah terhubung dengan internet dan semua siswa bebas menggunakannya. Konsekuensinya ya harus antri dulu. Beberapa kali ketika istirahat aku ke perpus tak lain tak bukan untuk ngeblog tapi ya itu tadi karena antrinya sering sekali sampai istirahat berakhir aku gak pegang komputer sama sekali jadi kembali ke kelas dengan sedikit kecewa.

Sebagai seorang blogger harus jeli melihat apa yang tidak dilihat orang lain. ciptakan peluangmu, jangan menyerah. Aku melihat ada kesempatan aku untuk bebas memakai komputer untuk ngeblog tanpa harus antri dan bisa lebih khusuk nulis. Ya, ternyata ketika pulang sekolah, komputer perpustakaan tidak ada yang memakai. Temen-temen pulang sekolah langsung pulang kerumah atau sebagian lainnya masih disekolah tapi enggan untuk nongkrong diperpus. Kebanyakan hanya nongkrong di kantin sekolah atau sibuk dengan ekstrakulikuler yang diikuti. Saat itulah aku bisa asyik ngeblog tentunya dengan mengorbankan sedikit waktu istirahat. Tapi yang namanya sudah semangat-semngatnya ngeblog apapun pasti dijalani. Benar kata orang, kalau ada niat pasti ada jalan. Yang penting bisa memanfaatkan peluang yang ada.


Tulisan ini awalnya ingin saya ikutkan Giveaway Cerita di Balik Blog. namun ternyata batas waktunya sudah habis. tapi kalau dibuang sayang. jadi tetep saya posting. siapa tau bisa jadi referensi..hehehe