Insiden Kecil di Bis

16.40 Unknown 1 Comments



Ceritanya dimulai pada saat aku berniat pulang kampung mengisi liburan semester sekaligus ngurus perpanjangan SIM. Aku kebetulan kuliah di Jember sedangkan kampungku di Kediri. Biasanya saya sih pulang pake jasa kereta api namun semenjak tarif kereta api dinaikan dai semula kereta Logawa Jember-Jombang Rp.40.500 menjadi 100ribu dan Sritanjung dar semula Rp.30.000 menjadi 90.000 akhirnya aku putuskan untuk beralih ke Bis. Gila kan.
Naiknya sangat tragis sekali, alih-alih meningkatkan pelayanan kemudian menaikkan harga tiket sampai 3X lipat, padahal cuma dipasang AC saja di Kereta. Kenapa aku turun di Jombang bukan di kediri karena memang tak ada kereta jurusan Jember-kediri jadi Jombanglah yang menjadi alternatif tujuan. Nanti dari Jombang tinggal naik bis atau angkot ke rumah.

Kembali kecerita. Sebenarnya aku sendiri tidak begitu suka naik Bis. Pasalnya rawan copet dan juga harus oper bis. Tidak bisa dari jember langsung ke Kediri. Aku harus transit dulu ke terminal bungurasih (red: Purabaya) Surabaya. Aku putuskan untuk naik bis patas dari Surabaya ke rumah. Pikirku bis patas lebih nyaman dan lebih cepat, selain itu tak takut kepanasan. Perjalanan sih lacar-lancar saja. namun saat aku hendak turun terjadi sebuah insiden, jariku terjepit pintu bis. Itu akibat sang kondektur yang selalu buru-buru menurunkan penumpangnya. Belum keluar betul pintu ditutup alhasil jari manis kanan terjepit. Kontan saja, jari berubah jadi merah, sebagian kuku ada darahnya namun tak bisa keluar. Sakit itu membuatku mual, sepanjang jalan menuju rumah merintih.

Aku pun mampir ke dokter yang kebetulan aku lewati saat menuju rumah. Inilah hasilnya, tangan harus diperban. Sampai hari ini, sehari setelah kejadian jari tetap terasa cenat-cenut.

Peringatan bagi semua yang mungkin ingin berpergian menggunakan bis harap waspada saja. biasanya rawan pencopetan, pembiusan dan lainnya. Selain itu waspada jika turun dari bis bukan di terminal, biasanya buru-buru. belum benar-benar turun, bis sudah dijalankan kembali. Ingat jika turun pakailah kaki kiri duluan untuk menghindari jatuh.

You Might Also Like

1 komentar:

  1. iya naik bis memang hrs hati-hati & waspada...
    oya asli kediri ya?..aku juga asli kediri..ketemu temen blogger dr kediri nih :)

    BalasHapus

Bagi pendapat Sob...