Satu lagi pantai yang mengagumkan di Jember yakni Pantai watu ulo.
Pantai ini letaknya di antara Pantai Papuma dan Pantai Payangan. Di
pantai ini ada satu hal yang unik yakni berjejernya batu yang memanjang
mengarah ke laut menyerupai ular. f0503dc0f1d8acf1ac5e3318d3f14b93_foto000Hal
itulah yang menyebabkan pantai ini dinamakan pantai watu ulo (batu
ular). Banyak muncul cerita rakyat yang menjadi latar belakang adanya
batu ular di pantai. Salah satunya adal cerita tentang sepasang suami
istri, Aki dan Nini Sambi.
Aki dan nini Sambi memiliki seorang putra yang bernama Joko Samudra.
Mereka sehari-hari mencari kayu di hutan dan mencari ikan di sekitar
pantai. Suatu hari saat mencari kayu bakar di hutan, sepasang suami
istri tersebut menemukan seorang bayi yang tampan karena merasa iba
akhirnya mereka merawat bayi itu dan memberinya nama Marsudo. Marsudo
tumbuh besar bersama Joko Samudra. Kedua kakak beradik itu secara
bergantian mencari kayu bakar dihutan dan mencari ikan di sekitar
pantai. Suatu saat ketika Marsudo memancing, ia mendapatkan ikan yang
sangat besar. Anehnya ikan tersebut bisa berbicara dan memperkenalkan
diri sebagai Raja Mina kemudian memohon kepada Marsudo untuk dilepaskan
sebagai gantinya raja Mina akan mengabulkan permintaan Marsudo. Karena
merasa kasihan, Marsudo akhirnya melepaskan Raja Mina dan pulang ke
rumah tanpa hasil tangkapan. Aki dan Nini Sambi yang melihat Marsudo
pulang dengan tangan hampa pun akhirnya marah. Joko Samudra mengantikan
Adiknya untuk mencari ikan untuk mengobati kemarahan orang tuanya. Namun
bukanya ikan yang ia dapatkan melainkan seekor ular yang sangat besar.
Ular itu pun menyerang Joko samudro. Marsudo yang melihat kakaknya
terluka pun tidak tinggal diam. Dipanggilnya Raja mina dan dimintai
janjinya. Marsudo diberi cemeti olaeh Raja Mina dan berhasil memotong
ular tersebut menjadi tiga bagian. Untuk menjegah tubuh ular itu menyatu
kembali, Marsudo memisahkan ketiga bagian tubuh ular tersebut, bagian
ekor di Bayuwangi, Tubuh di Jember dan Kepalanya di Jawa Tengah.
Lama-kelamaan bagian-bagian tubuh itu mengeras menjadi batu.
Di balik cerita rakyat tersebut, Pantai Watu Ulo memiliki keindahan yang
sangat mengagumkan. Jika dilihat secara jeli memang batu yang berjajar
tersebut akan terlihat menyerupai ular yang meliuk-liul dan dilengkapi
dengan batu yang menyerupai sisik ular. Dari pantai kita dapat melihat
pemandangan laut dan di hiasi oleh karang-karang yang terbentuk secara
alami. af17f38839638b37066c5c96cf8f87a2_foto01033ce6f08cc0e25e3cbd5acc1a879494e_foto078
Menulis merupakan seuatu bentuk seni dalam menuangkan pikiran. Semakin banyak orang yang menyukai tulisanmu berarti kamu telah sukses dalam berseni. Tapi bukan seni yang tak bertanggungjawab.
0 komentar:
Bagi pendapat Sob...