Saat Perpisahan Itu Ada

01.19 Unknown 0 Comments



Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Perpisahan akan sangat berat ketika orang yang ditingalkan adalah orang yang dikasihi entah itu keluarga, saudara, pacar ataupun teman. Awalnya mungkin akan sangat terasa menyulitkan. Harus membiasakan diri yang semula terbiasa bersama kemudian tidak lagi bersama, seperti ada potongan puzzle yang hilang. Sulit lagi adalah mau tidak mau harus menghadapi perpisahan tanpa bisa berbuat apapun untuk mencegahnya.

Mungkin untuk mengurangi sedikit rasa sulitnya menghadapi perpisahan adalah dengan cara menyibukkan diri. Mencari semua kesibukan lain atau membenamkan diri dengan kegiatan-kegiatan lain atau mungkin lebih memfokuskan diri ke dalam kegiatan yang sudah ada selama ini misalnya pekerjaan. Tujuan menyibukkan diri bukan berarti untuk melupakan sosok orang yang berpisah dengan kita namun hanya untuk lebih mengalihkan perhatian ke hal lain dan berusaha menjalani hidup dengan semestinya. Tidak terus larut dengan kesedihan akan sebuah perpisahan.

Kenangan dengan orang tersebut sepatutnya disimpan dalam hati dan menganggap semuanya adalah sebuah bagian dari perjalanan hidup. Mengambil semua kenangan untuk dijadikan sebuah pelajaran dalam menghadapi masa depan. Kenyakinan bertemu kembali sangat berpengaruh besar dalam menguatkan mental, dan terkadang membuat lebih semangat.  Ada kalanya ketika kembali terpuruk, namun saya rasa hal itu biasa karena masih dalam proses untuk menghadapi sebuah perpisahan. Namun sebaiknya tidak terlalu larut. Mencoba mencari hiburan atau hal-hal lain yang bisa membantu menenangkan diri itu sangat penting.

Seharusnya sejak awal harus ada persiapan, Ketika ada pertemuan berarti harus siap dengan perpisahan. Cepat atau lambat, pertemuan akan berujung dengan perpisahan. Dan yakin bahwa ketika ada perpisahan pasti nanti ada pertemuan, seperti itu dan terus berputar. Karena itulah yang dinakaman kehidupan. Tuhan menciptkan kehidupan dengan seimbang dan terus berjalan. Tugas manusia hanya memilih jalan mana yang diambi.

You Might Also Like

0 komentar:

Bagi pendapat Sob...